Periode 01-Mar-2025 s/d 31-Mar-2025
*Icon pada peta menunjukan lokasi kejadian.
Catatan :Informasi dari saksi korban (menantunya), Pada saat hujan turun air kali cisarua meluap setinggi semata kaki tidak lama air meluap setinggi lutut dengan arus yang deras saat itu warga yang berada dilokasi tersebut panik dan menyelamatkan diri masing masing, warga dilokasi tersebut sempat melakukan penyebrangan menggunakan seprei dan untuk atas nama ibu yuyun terlepas terbawa arus, kemudian suaminya atas nama bapak asep mulyana lompat untuk menolong istrinya, ibu yuyun bisa tertolong dan dapat menepi ke pinggir sedangkan suaminya terbawa arus.
Disebabkan curah hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama mengakibatkan aliran sungai membesar Menurut informasi setelah pulang dari kebun sepasang suami istri sedang membersihkan badan ditepi sungai cibogo namun karna arus sungai tersebut cukup deras pada akhirnya kedua korban terbawa arus sungai. Korban berhasil di temukan dengan keadaan meninggal dunia (MD)
Dikarenakan Curah Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir yang mengakibatkan 2 rumah yang tersambar petir
Dikarenakan pasca terjadinya banjir sehingga mengakibatkan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya.
Korban atas nama Yaman usia 32 th Pakaian terakhir baju switer warna biru dongker celana jeans warna hijau sepatu boot korban sedang berburu babi di lokasi gunung luhur membawa 3 ekor anjing pemburu. 2 anjing pemburu pulang kekemukiman korban dan 1 anjing pendamping sampai pagi ini blm kembali, setelah pencarian selama 7 hari korban masih belum di temukan
Menurut informasi dari pihak keluarga korban kakak beradaik sedang bermain pasir di halaman belakang rumah setelah selesai bermain sang adik hendak mencuci tangannya di aliran sungai Cibuluh tetapi korban terpeleset sehingga tercebur dan terbawa aliran sungai cibuluh. Korban diketemukan -+ 2 Km Dari titik awal pada pukul 17. 00 wib
Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama sehingga mengakibatkan 1 unit rumah mengalami kerusakan di bagian dinding rumah ambruk rumah di karnakan kondisi bangunan yang sudah rapuh
Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi dan kondisi material bangunan yang sudah rapuh, sehingga mengakibatkan rumah ambruk.
Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi kontur tanah yang labil sehingga terjadinya amblas pada bagian kamar mandi (spiteng) yang membuat rumah bagian belakang yaitu dapur dan kamar mandi ambruk. Ket : bagian belakang dapur dan kamar mandi ambruk -+ 4×6 meter